Berkendara dengan aman amat penting dilakukan oleh semua pengguna kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Beberapa bisa dicapai tentunya dengan penerapan prinsip berkendara yang benar, penggunaan fitur keselamatan yang tepat selama berkendara hingga perlindungan asuransi kendaraan bermotor yang dapat meminimalisir risiko kerugian akibat kecelakaan. Terkait dengan fitur keselamatan, pada motor dikenal tekonologi injeksi yang sudah banyak diterapkan pada hampir semua motor yang diproduksi di 10 tahun terkahir, lho. Bagi Anda yang belum mengetahui tentang teknologi pada kendaraan yang satu ini, yuk simak ulasannya sebagai berikut.
Teknologi injeksi menjadi salah satu teknologi yang digunakan bagi hampir semua kendaraan bermotor khususnya kendaraan roda dua modern yang ada sekarang ini. Selain lebih canggih, teknologi injeksi telah mengatasi permasalahan yang sebelumnya sering muncul pada kendaraan dengan jenis karburator konvensional. Misalnya, terjadinya bocor, komponen katup yang ‘tersangkut’ hingga proses pembakaran bahan bakar kendaraan yang kurang efektif. Jenis karburator konvensional masih dapat Anda temui di motor-motor jadul atau keluaran lama yang kemungkinan sudah tidak lagi diproduksi.
Telah lama hadir di dalam industri kendaraan bermotor, teknologi injeksi merupakan bagian dari fitur keselamatan yang wajib diketahui. Teknologi ini menggunakan sensor yang mampu mengatur berbagai kondisi terkait dengan keamanan sepeda motor. Dengan bantuan dari teknologi injeksi, paling tidak motor modern yang saat ini banyak digunakan dapat terhindari dari risiko kecelakaan maupun kerusakan akibat buruknya cara berkendara.
Salah satu sensor teknologi injeksi adalah yang berhubungan dengan aliran bahan bakar yang berlangsung secara eletronik, sehingga aliran bahan bakar dari tangki hingga ke area ruang bakar pada mesin dapat lebih terkontrol dengan baik. Tentu hal ini akan sangat bermanfaat yakni dalam hal kontrol penggunaan bahan bakar agar tetap irit dan tidak boros. Maka tidak heran, motor modern yang ada saat ini jauh lebih baik dalam hal pengelolaan bahan bakar. Selain itu, fitur sensor pada tekonologi injeksi juga berfungsi sebagai penambah tenaga yang lebih baik. Hal ini berhubungan dengan teknik pembakaran dan penggunaan bahan bakar yang lebih maksimal dibandingkan dengan kendaraan bermotor lain yang masih menggunakan karburator konvensional. Kendaraan bermotor yang lebih bertenaga tentu akan meningkatkan performa kendaraan secara keseluruhan, seperti yang berkaitan dengan kecepatan, daya tolak awal hingga handling.
Berapa hal yang berkaitan dengan teknologi injeksi di atas harus Anda ketahui agar Anda sendiri dapat dengan lebih baik memanfaatkan kelebihan yang Anda serta menjaga kualitas kendaraan Anda dengan rutin melakukan perawatan di bengkel secara berkala. Tidak hanya teknologi injeksi saja, Anda juga bisa mengenali fitur keselamatan lainnya khususnya yang ada di kendaraan bermotor roda dua seperti, slipper clutch, traction control systems, hingga Anti-lock braking systems (ABS). Meski beberapa fitur tersebut belum diterapkan pada kendaraan bermotor roda dua di Indonesia, setidaknya kita dapat berharap bahwa risiko kecelakaan yang mungkin terjadi dapat semakin lama semakin diminimalisir di masa depan, sehingga pengendara tentunya dapat lebih nyaman dan aman dalam mengemudikan kendaraannya di jalan raya.