AC Milan ternyata diam diam sebelumnya memilikiminat untuk memboyong gelandang serang milik Sassuolo, Filip Djuricic. Pada bursa transfer pemain musim panas kali ini, AC Milan memang sukses mendatangkan banyak pemain. Sebut saja Brahim Diaz, Diogo Dalot, hingga Sandro Tonali jadi bukti nyata Rossoneri sukses memboyong talenta muda.
Namun Rossoneri juga memiliki sejumlah kisah kurang menyenangkan dengan banyaknya mengalami penolakan, khususnya untuk mendaratkan pemain bertahan. Namun terselip kisah yang hampir luput dari perhatian, di mana Filip Djuricic yang merupakan gelandang serang Sassuolo itu juga pernah diminati AC Milan. Ia diketahui juga menolak pinangan AC Milan di bursa transfer musim panas ini.
Penampilan gelandang serang Timnas Serbia itu membuat Rossoneri sempat kepincut untuk memboyongnya. Bagimana tidak, dalam 30 penampilan di Liga Italia musim lalu, Djuric mampu mengemas lima gol dan enam assist. Catatan yang tergolong mentereng bagi seorang gelandang membuatn AC Milan menginginkan jasanya.
Taji sang kreator serangan Sassuolo itu pun masih berlanjut di musim ini. Terbukti dari tiga pertandingan di Liga Italia bersama Sassuolo,Filip Djuricic mampu membukukan satu gol. Dlansir dari laman , legenda AC Milan, Van Basten bahkan memberikan masukan untuk secepatnya memboyong Djuric ke San Siro.
Namun upaya mereka gagal. Sang pemain lebih memilih untuk bertahan di klub yang berasal dari Wilayah Emilia Romgna Italia itu. Djuricic mengungkapkan bahwa ia enggan bergabung dengan AC Milan melalui dalih pihak Rossoneri sedang mengalami krisis
"Saya bilang tidak. Saya masih muda, AC Milan dalam krisis. Saya tidak merasa siap," ungkapnya. Kegagalan AC Milan dalam memboyong Djuricic membuat mereka akhirnya memutuskan untuk mendatangkan Brahim Diaz. Pada awalnya, Djuricic diproyeksikan untuk menjadi deputi dari Hakan Calhanoglu.
Mengingat Filip Djuricic sendiri merupakan pemain yang mampu menempati posisi gelandangs erang maupun trequartista sama baiknya.